Tuesday 11 June 2013

Rekayasa Sosial Pada Sistim Keamanan IT

rekayasa sosial pada sistim keamanan IT

TCC Sampit - Salam, pada artikel kali ini saya hanya bercerita saja, sebuah cerita yang mungkin pernah dialami oleh semua orang yang menggunakan telepon, baik HP ataupun telelpon rumah.

langsung ke topik artikel.

Penelpon Gelap

Sore itu (27/04) sekitar jam 16:15 HP saya berdering, padahal saya lagi ngajar diruang kursus komputer, saya lupa merubah nada dering HP saya ke Silent, seperti biasa sebelum saya angkat saya lihat siapa yang menghubungi saya, pada layar HP tertera nomor cantik 085xxxxxxxxx, saya fikir teman atau client saya yang menghubungi dengan nomor baru, permisi dengan siswa, lalu saya sahut telpon tersebut.

TCC        : “hallo, selamat sore, dengan Titian Komputer di sini, ada yang bisa saya bantu”
Penelpon : “hallo, kami dari telkomxxxx menyampaikan kabar gembira untuk anda”

TCC        : “hhmmmm”
Penelpon : “Anda mendapatkan apresiasi dari telkomxxxx”

TCC        : “hmmmm, lalu?”
Penelpon : “anda mendapatkan hadiah uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah ditambah pulsa sebesar Satu Juta,”

TCC        : “hmmm, lalu?”
Penelpon : “maaf, saya bicara dengan siapa ya”

Saya menjawab asal aja, masalahnya udah basi yang kayak ginian “Toni pak”

Penelpon : “ok, bapak Toni, saya Gunawan, uang ini akan kami transfer sekarang bapak, bisa minta No. Rekeningnya pak?”
Dalam hati saya ketawa, akan saya ulur nih waktu komunikasinya biar rada lamaan gitu, karena modus seperti ini ujung-ujung nya diminta menuju ke ATM…hehehe

TCC       : “aduh pak, mohon maaf, saya nggak punya tabungan, apalagi No. Rekening..jadi bagaimana ya pak?”
Penelpon : “ooo gitu ya pak, gimana pak kalo bapak pinjam No. Rekening saudara atau teman gitu biar kami bisa transferkan hadiah ini sekarang juga,”

TCC       : “wah repot pak, mana mau mereka, lagian saya masih kerja nih, jam juga udah pukul 16:18, masih ada ya Bank yang melayani buat Transferin hadiahnya pak?”
Penelpon sempat terdiam sejenak, lalu dia menyahut “masih bisa pak,” lalu saya potong pembicaraan nya karena siswa saya udah nunggu,

TCC        : “gini aja deh pak, tadi bapak sampaikan ada hadiah pulsa ya pak?”
Penelpon : “iya bapak, hadiah pulsa sebesar satu juta”

TCC       : “karena saya belum sempat keluar nyari pinjaman No. Rekening, jadi gini aja deh pak, tolong bapak transferkan aja pulsa satu juta itu ke No Hp saya ini yah, uangnya biar aja buat bapak”
Penelpon : “wah nggak bisa bapak, ini kami transferkan bersamaan”

TCC        : “ok, kalo begitu selamat sore dan terima kasih”

Selesai mengatakan itu pembicaraan langsung saya putus, dan melanjutkan kembali tugas saya.

Seperti yang saya jelaskan di atas adalah sebuah trik juga taktik atau Seni Penipuan (The Art of Deception), sekarang juga banyak beredar SMS yang mengatakan si A masuk rumah sakit, Bapak di kantor polisi meminta untuk segera dikirimkan pulsa, atau si A sakit keras untuk segera dikirimi uang dengan memberikan no. rekening mereka.

Para pelaku penipuan ini menyerang dengan memanfaatkan kelemahan atau sifat dasar manusia secara alami, seperti mudah percaya, ketakutan, punya rasa iba dan suka menolong, sifat-sifat dasar inilah dimanfaatkan untuk mendapatkan apa yang diinginkan mereka.

Di sini saya hanya menjelaskan secara garis besarnya saja tentang salah satu bentuk serangan terhadap sistim keamanan (Security System) pada IT.
Perlu saya sampaikan bahwa Artikel ini untuk Pendidikan

Rekayasa Sosial (Social Engineering)

Dalam dunia Hacking kalimat Rekayasa Sosial atau kerennya dengan sebutan Social Engineering, adalah sebuah trik yang sangat ampuh, Hacking Dunia seperti Kevin Mitnick juga pernah melakukan taktik atau trik ini, karena sehebat apapun Firewall, Antivirus, AntiWorm, AntiSpyWare, IDS dan yang lainnya terpasang pada Sistim Komputerisasi anda dengan menyerang langsung pada kelemahan manusia (Human Weakness), maka semua itu akan bisa terbuka untuk dibobol.

Pada Ethical Hacker, Social Engineering dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : Human Based dan Computer Based. Apa yang saya sampaikan di atas termasuk pola dalam kelompok Human Based, pelaku (Attacker) berinteraksi langsung dengan korban (Victim).

Sedangkan penyerang (Attacker) melakukan penyerangan dengan menggunakan SMS, Chatting atau Media Email menuju korban (Victim) itu termasuk dalam kelompok Computer Based, mungkin mereka karena kurang percaya diri.

Media apa yang sering digunakan untuk menyerang?, para penyerang dengan trik ini biasanya melalui media seperti Media Onlie, Telpon, Personal Approaches dan Reserve Social Engineering.


Ini adalah Video yang saya potong dari sebuah filem Cybergeddon tentang serangan dengan memadukan Pola Human Based dan Computer Based.
Apa saja target serangan?, target serangan bertujuan untuk mendapatkan informasi rinci dan sensitif seperti Dokumen Sensitif, Kebijakan Keamanan, Infrastruktur Jaringan Kantor dan tentunya tidak ketinggalan adalah Password.

Jadi dari beberapa element pertahanan dari sebuah keamanan (Security), manusia adalah elemen yang terlemah pada rantai keamanan, perlu kontrol yang kuat, karena ancaman (Threat) paling berbahaya adalah serangan dari dalam sendiri atau musuh dalam selimut, untuk mencegah serangan dari dari dalam mungkin bisa dilakukan seperti: Rotasi Tugas, Kebijakan Aturan, Pengarsipan Data Penting, Pemisahan Tugas, Akses yang Terkontrol atau Terkendali serta Melakukan Manajemen Resiko.

Because there is no patch to human stupidity, Kata-kata ini mungkin terlalu kasar apabila diartikan secara apa adanya, cuman memang Kelalaian tidak ada Patch yang tersedia untuk menambalnya, yang ada hanya pencegahan saja.

Cuman ini sekelumit informasi yang bisa saya bagi, kerena apabila saya uraikan artikel ini terlalu panjang bisa membuat pembaca jenuh. Apabila ada kekurangan tolong tambahkan pada kotak komentar.

Salam TCC Sampit.

kursus komputer di sampit
Comments
82 Comments

82 comments:

  1. hehe, aku sudah pernah sekali tuh..,
    yang nelpon cewek, nawarin kursus blogging secara instant.
    karna di-discount 50%, jadi ane transfer deh..,
    hehe.., ketipu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. masa sih?, tapi itu bisa jadi guru yang baik, pengalaman. terima kasih ya sudah berkunjung. Salam.

      Delete
    2. waduh...., rekayasa sosial. ini topiknya. saya membaca artikel diatas sambil senyum2 ( tapi tidak disimpul ). why? baru2 ini saya dpt sms menyatakan bahwa saya memenang undian dan dpt hadiah.. dan diarahkan utk menuju suatu web. yg bikin saya ngakak, webnya itu menggunakan weebly. Masa sih perusahaan operator paling top di Indonesia pakai situs gratisan? Dasar!
      Saya udah sering, dulunya sering saya ladeni hingga dianya jengkel.
      sebenarnya ngibulin tukang kibul bikin fresh.
      Selamat malam pak guru.....

      Delete
    3. hahahaaa, itulah pengalaman boss, jadi kita bisa tambah ilmu, ambil sisi positifnya aja. terima kasih sudah berkunjung boss. Selamat Subuh.

      Delete
    4. waduh ! .. berarti mbak harus banyak2 blogging ke blog nya TCC Sampit nih .. jadi banyak pengetahuan biar gak ketipu lagi ya mbak :D

      Delete
    5. terima kasih ya mas Rian sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  2. ada" aja sekarang,,,,
    mau nipu pakai modus hadiah,,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih May udah berkunjung, modus seperti itu sebenarnya udah lama, dan kejadian selalu berulang, tadi pagi aja ada lagi yang nelpon ngabarin andak saya jatuh di sekolah segala...hahaha, namanya juga usaha ya. Salam.

      Delete
  3. betul gan, waktu itu teman saya pernah dapetin telpon hoax seperti itu, nah ma tmnku dijailin balik hehehe...
    biar tau rasa kan! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihii...itu namanya salah target, bagusnya emang dikerjain. terima kasih sudah berkunjung bro. Salam.

      Delete
  4. ass...mas sampit udah saya review back, mohon maaf terlambat balas. Salam..

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam boss, nggak apa-apa boss. terima kasih sudah berkunjung.

      Delete
  5. untung belum pernah kenak, paling cuma sms2 yang jelas2 gak bermutu, thanks infonya gan... kunjungan rutin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok boss, terima kasih atas kunjungannya.

      Delete
  6. kwokwowkw, moduss pak moduss,

    Gunawan pea...

    Kunjungan Rutin Kawan, Saya Tunggu Kunjungan Baliknya... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya boss modus, hehehee.. sudah selalu berkunjung, cuman komentar jarang di nongolin, parah nih. Salam.

      Delete
  7. Sekarang banyak modus2 seperti itu ya sob, memang kurang kerjaan aja, mending ngeblog dan berbagi info malah bermanfaat..:) salam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihihi....mau nya kita-kita sih begitu, cuman sudat pandang beda, saya kira begitu boss saya melihatnya. terima kasih atas kunjungannya, Salam.

      Delete
  8. Ini artikel bermutu.....sepp mas, lanjutkan membagi artikel2 seperti ini.
    kalau saya menghadapi penipuan modus gini paling cuma diangkat trus saya biarin....heheh
    Maklum, gampang kepancing kalau saya mah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...siip triknya, angkat lalu didiamin, bikin kesal aja ya. tadi padi dapat telp lagi ngabarin yang nggak-nggak, jadi ku bilang, dah bapak aja dah yang urus dulu ya, telpnya lalu di tutup.

      Delete
  9. penipu yang tidak berbakat
    tapi kq vidionya eror y

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihii, salah sasaran aja boss, padahalkan di berita banyak yang kena. tapi sudah banyak juga yang ketangkap.

      Videonya aktif aja tuh boss. terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  10. tambah lama tambah banyak tuh modus penipuat seperti lewat sms atau tlp.
    tapi kenapa ya aparat tidak perna nanggapi masalah seperti ini.

    padahal tuh HP bisa dilacak walaupun orangnya ganti nomer. padahal dah banyak orang yang melaporkan kejadian ini kepada aparat. apa karena yang melapor nggak ngasih uang ya, trus di abaikan saja..hohoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaaaa...mybe boss, ada aja yang sudah ketangkap (beberapa bulan lalu saya lihat di TV). moga dah kita-kita bukan korbannya, tapi Yulia Karli dah kena tuh. terima kasih dah berkunjung boss. Salam.

      Delete
    2. harap maklum aja sob,, zaman sekarang apapun bisa dilakukan asalkan ada duitnya dulu.. ibarat kata wani piro.. hehehe

      Delete
    3. hihihii...benar juga tuh boss andi katakan, wani piro, tapi pernah juga ada kasus, udah di piro-in nggak jalan-jalan..hahahaa, masalahnya yang dipiroin udah bau tanah, males gerak.

      Delete
  11. Perlu ditindaklanjuti, modus penipuan seperti ini kerap kali terjadi baik melalui telepon, maupun internet . . .
    Untuk itu kita harus waspada dan jangan mudah percaya . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. siip boss, seperti yang saya sampaikan di atas, penyerang memanfaatkan sisi lemah manusia (Human Weakness), terima kasih ya sudang berkunjung. Salam.

      Delete
  12. Persis seperti yang dialami bibi saya, untungnya belum sempat transfer.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. itulah mas, periksa no si penelpon, via operator atau bukan, juga ada yang di suruh ngecek pada alamat web, cuman domainnya bikin ketawa.

      itulah seni penipuan (The Art of Deception).

      terima kasih sudah berkunjung ya, Salam.

      Delete
  13. Penipuan model begini biasanya dilakukan dengan orang-orang yang baru nyoba kang, terkadang mereka salah target sasaran malah berbalik pada diri mereka sendiri, terutama pada perangkat yang mereka lakukan. ha,,,,x9


    Salam wisata

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam boss, hehehee...kadang memang begitu boss, itu namanya tukang tipu kena tipu, cuman dari semua itu kita ambil sisi positifnya aja jadikan pelajaran untuk pencegahan. terima kasih sudah berkunjung.

      Delete
  14. kayanya udah gak asing lagi penipu kaya gini di jaman sekarang ! -__- ya allah semoga iman kita dikuatkan , pikiran kita di pintarkan .. agar tak semudah itu terjerumus akal pintar sang penipu ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas Rian, Ilmu dan Iman bagusnya selalu jalan bareng, biar kita selalu ingat. terima kasih ya boss sudah berkunjung, salam.

      Delete
  15. Ahahah. pernah banget ini dapaet yang beginian, untungnya belum pernah ketipu, alhamdulillah.
    malah aku sering jahilin penipu yang via sms..

    nice artikel :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam, itulah sebuah usaha mba, ambil sisi positifnya untuk dijadikan alat pembelajaran saja, sehingga kita udah siap untuk pencegahannya. terima kasih sudah berkunjung.

      Delete
    2. Dan yang seriiiing banget dapet sms kalo aku menang undian, padahal gak pernah ikut undian macem2. orang2 makin kreatif ya untuk nyari duit dengan cara gak halal.. T.T

      Delete
    3. seperti syair lagu iwan fals, "Inilah manusia, dengan sgala macam warna hidupnya, tuk mencapai bahagia, semua jalan ditempuhnya"

      yah, tinggal dari sudut mana kita memandang mba.

      artikel terbaru anda cocok dengan jalan pikiran saya tentang berkunjung dan berkomentar, dan seperti itulah selama ini saya jalankan. terima kasih ya. Salam.

      Delete
  16. Tentang penipuannya itu saya juga pernah mengalami, beberapa kali malah... sampai sempat berpikir, sebegitu popular kah nomor handphone saya dimata orang-orang tak bertangggung jawab itu, heheh.... Tapi Alhamdulillah, tidak sampai ketipu :)

    Sukses terus ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam boss, terima kasih sudah berkunjung, jadikan semua sebagai pengalaman sehingga ilmu kita nambah.

      Sukses juga buat anda.

      Delete
    2. betuul... selalu ada hikmah dibalik peristiwa, hikmahnya kita jadi lebih berhati-hati dan waspada, khususnya zaman sekarang ini, berpkir positip harus tapi jangan mudah percaya juga sama orang,

      Delete
    3. selamat pagi boss, sambil nikmati bulan ya, di sini langit cerah, jadi bulan bersinar terang.

      benar apa yang di sampaikan mba (ibu nih?) Dee, kita harus tetap waspada. terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  17. ibu saya dua kali ditipu,, pertama melayang 8 juta dan yang kedua melayang 7 juta.. tapi kayak'nya pelakunya seperti menghipnotis dari jarak jauh lewat omongan dan mempengaruhi emosi seseorang.. waktu ibu saya ketipu, saya pas lagi gak ada.. karena saya harus keluar kota mengurus pekerjaan saya.. saya mau melapor polisi pun percuma, toh ibu saya seperti gak ingat apa2,, mungkin karena shock abis ditipu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh, banyak juga ya boss, kepukul sekali tuh batin ibu nya, itulah seperti yang saya sampaikan di atas, penyerang menyerang kelemahan manusia. semoga nggak terulang lagi ya. Salam.

      Delete
    2. iya boss.. ya mudah2an gak terulang lagi,, apa yang terjadi biarlah terjadi, jadikan sebagai pengalaman aja untuk gak terulang lagi..

      Delete
    3. ok boss, terima kasih kunjungan rutinnya. Salam.

      Delete
  18. selamat anda mendapatkan hadiah panci bekas dari kami, jangan lupa pajaknya ya :D kwokwokw

    Kunjungan Rutin nihh, Saya Tunggu Kunjungan Anda Di Blog Sederhana saya ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaaaa nanti kita bagi ya. Sudah selalu berkunjung boss dan berkomentar, cuman admin nya aja malas nampilin komentar TCC Sampit.

      Delete
  19. sebenarnyakan, buka di indinesia saja, di malaysia pun ada, kes mcm tu, kalau KY pernah terima juga tapi mesaj, kad sim ada berjaya dipilih sebagai pemenang, KY tak suka layan benda2 macam ini..memang menyusahkan dan nampak sangat penipuan kan? hati2 sentiasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat malam KY, apa yang anda ceritakan memang benar, banyak sekali caranya hampir terjadi di mana-mana, mungkin pola dan tujuannya saja yang berbeda. terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  20. oh nice story. untung aku nggak pernah kejadian.

    Invite you to enter
    || Luch Luch Craft x Persunmall International Giveaway
    Hope you will Join :)
    visit my blog ^^
    www.luchluchcraft.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat pagi (01:40), syukurlah tidak pernah terjadi kepada anda, yang penting hati-hati.

      sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas undangannya, pasti saya bekunjung pada Blog anda yang kreatif.

      terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  21. ini apa ya mas ?? ane gak tau soalnya :D hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini trik-trik penipuan yang biasa dipakai, salah satunya juga PHISHING pola penipuan lewat Wep Page.

      Ini saya sampaikan dengan tujuan kita sama-sama belajar mencegahnya, terutama untuk diri sendiri. terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  22. Wah sepertinya si pelaku berhadapan dengan orang yang salah...
    ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat pagi boss...hahaha, kejadian seperti mulai marak lagi, cuman berbagi sedikit pengetahuan aja mas.

      terima kasih atas kunjungannya. Salam.

      Delete
  23. ah, yg ini sih udh sering aku alami sob..

    ReplyDelete
  24. hampir semua pernah mengalami nya boss, syukur ya kalo nggak sampai kena. terima kasih ya sudah berkunjung. Salam.

    ReplyDelete
  25. Kunjungan lagi sore kawan..

    Happy Blogging !

    ReplyDelete
  26. sorry baru sempat blogwalking di blog anda sob karena dari kemarin komputer rewel.hehe
    Kalau dari telpon saya belum pernah ngalamin sob, tapi kalau dari SMS sering banget dah hahaha :D
    hal kayak gituan gak saya gubris, ada sms kayak gitu langsung saya delet dan gak ada kata balasa sms.
    informasi dan narasi penceritaan yang bagus sob, sempat ngakak juga bacanya karena lucu juga sih wkwkwk.
    Salam sukses selalu sobat. (S4) hahay

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaa....terima kasih mas Salamun sudah berkunjung, hanya sedikit berbagi pengalaman dan pengeahuan, semoga bermanfaat.

      S4 juga.

      Delete
  27. Jelas bapak Pengajar ini (TCC), mengerti betul yang harus kita berikan ke anak2 kita. Salut pak Guru(Guru yang sebenarnya Guru). Ajarkan Social Engineering pada anak2 didik kita, dan jangan diajarkan Art of Deception,.... he...he...
    Mau nanya neh,sob, Gimana caranya pada FB-Comments pd blog, Post to Facebook nya nggak tercentang otomatis?. Soalnya kalau visitor malas melepas Check tsb, kan jadi nggak tampil di blog kita ya sob?.
    Makasih Sebelumnya.Salam TCC teacher...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaaa...terima kasih boss Marlon sudah berkunjung, semua tujuannya untuk menambah wawasan saja.

      Mengenai tanda Check Mark pada Check Box saya belum ketemu tuh cara men-disable-kan nya, masalahnya itu bawaan dari framenya facebook boss. mungkin sobat lain ada yang tau? kalo boss Marlon tau kasih tau saya ya (mungkin harus halaman blog kita. Salam.

      Delete
  28. hadir ya gan.. thanks buat infonya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam boss Nandar udah aktif lagi ya, udah selesai kegiatan sekolahnya?, terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  29. Saya juga pernah mengalami hal seperti ini, ditelpon oleh seseorang bahwa saya mendapatkan hadiah sebuah motor. Sadar ini sebuah penipuan, saya katakan saja bahwa motornya akan saya sumbangkan jadi tdk usah dikirimkan.
    Semoga masyarakat tidak mudah terbujuk rayuan dengan penipuan-penipuan seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam, terima kasij boss sudah berkunjung, syukurlah selalu sadar, kita jadikan saja sebagai pengalaman.

      Delete
  30. keren nihh bisa di praktekin kalo ada penipu sejenis itu


    :D Kunjungan Rutin, Saya Tunggu Kunjungan Baliknya.,..

    ReplyDelete
    Replies
    1. oiii...jangan pratek nipu ya, pencegahan saja bro.

      terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  31. Wah, harus lebih waspada nih :D
    Terimakasih informasinya ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam, iya boss kita sama-sama waspada yah.

      terima kasih sudah berkunjung.

      Delete
  32. Kalau saya, dapat telepon seperti itu belum pernah. Tapi kalau SMS sudah puluhan kali. Teman saya juga pernah kehilangan 5 juta, tapi modusnya bukan hadiah, ia dapat telepon gelap bahwa anaknya mengalami kecelakaan parah dan harus segera dioperasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali boss, pagi sebelum artikel ini saya postingkan, saya dapat telepon anak saya jatuh di sekolah dan kepalanya pecah, posisi di rumah sakit, bodohnya penelpon saya tanya, sekolah nya di mana? dia jawab di SD, saya bilang, tolong bapak aja deh ya yang bantuin.
      terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  33. kelalaian..ya itulah titik terlemah kita..saat kita lalai dan terbuai akan hadiah yang besar maka kita pun akan terjebak dalam perangkap para penipu tersebut

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam, betul sekali boss, lalai, jadi lupa dah semuanya.

      terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  34. Udah lama ngak mampir kesini, pas mampir langsung dapat ilmu.
    Terima kasih atas infonya.
    Salam Blogger

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaa...hanya berbagi sedikt pengetahuan boss.
      terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  35. yang seperti ini sudah banyak banget muncul, apa lagi yang pake modus sms. Trus pengumumannya di taro di blogspot, waduh miris banget kok masih ada orang seperti itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar boss, pengumuman dapat hadiah lengkap dengan pinnya disuruh lihat di halaman web gratis, kadang lucu memang.

      terima kasih sudah berkunjung. Salam.

      Delete
  36. Heran.. banyak yg ketipu juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam boss Hendra...lika-liku hidup, mereka memanfaat kan kelengahan dan kelemahan.
      terima kasih sudah berkunjung ya.

      Delete

Tolong Komentarnya untuk perbaikan ke depan juga jangan berbau Porno atau Sara ya, terima kasih.